Minggu, 01 September 2013

Amaliah Dan Ibadah

Antara Amal dan Ibadah Amal itu bisa di sebut juga perbuatan mengandung arti yang sama dengan ibadah,namun amal itu dalam bentuk jasmaniah karena sesungguhnya amal yang mengandung ibadah adalah pahala balasannya. Kedua hal ini, saling berkaitan dalam hidup manusia sehingga di sebut "amal ibadah". Ibadah tanpa amal tidaklah saling melengkapi pahala itu, begitu juga sebaliknya amal tanpa ibadah tidaklah membuahkan hasil apa-apa , dalam alqur'an di jelaskan ," katakanlah :"Apakah kalian mau kami beritahukan tentang orang-orang yang merugi perbuatannya?"( yaitu ) orang-orang yang amal usahanya sia-sia di dalam kehidupan dunia, padahal mereka yakin bahwa mereka berbuat kebajikan." (qs. Al kahfi : 103-104). Pertanyaan : "untuk apa kita bekerja? Jawabnya yaitu "untuk: 1.Tujuan utama yaitu untuk ber amal dan ibadah 2. Bekerja untuk mencukupi keluarga juga bisa di katakan amal ibadah 3. Bekerja untuk mengejar impian juga termasuk ber amal ibadah 4. Bekerja untuk menyambung hidup pun juga ber amalibadah 5. Bekerja untuk cita-cita juga termasuk ber amalibadah . Dan masih banyak lagi selama sesuatu pekerjaan itu sendiri bila di kaitkan dan di niatkan untuk amal ibadah, maka akan menghasilkan pahala dari Allah Swt.                "Harta dan anak-anak adalah kesenangan hidup di dunia, sedangkan amalan yang baik di sisi tuhanmu lebih baik pahalanya dan lebih dapat diharapkan manfaatnya." (qs. Al-kahfi :46). Ibadah itu bisa di katakan bentuk patuhnya seseorang hamba kepada tuhannya, setelah kita tahu betapa pentingnya beramal, sekarang kita tinjau seberapa banyak beramal yang mengandung ibadah, firman Allah swt              "Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah, sujudlah, sembahlah tuhan kalian, dan kerjakanlah kebajikan, agar kalian beruntung". ( qs. Al-hajj : 77). Dari ayat ini menjelaskan pentinglah ibadah ketika untuk beramal, betapa tidak penting? Karena dari apa yang kita amalkan tentulah harus mengandung ibadah. Bukan beramal untuk mencari pujian atau hal-hal yang lainnya. Jadi ketika seseorang ber amal hanya karena ridho Allah Swt semata, barulah terjadi apa yang namanya Amal ibadah. Dan hanya karena ridho Allah Swt maka timbangan amal ibadah makin sempurna.